Quantcast
Channel: Just Try & Taste
Viewing all 946 articles
Browse latest View live

Empal Gepuk Daging Sapi

$
0
0

Gepuk daging sapi, atau biasa disebut dengan empal, merupakan makanan yang cukup terkenal di daerah Jawa Barat dan menjadi salah satu menu wajib yang disajikan di restoran-restoran Sunda. Makanan ini terbuat dari sayatan tipis daging sapi yang dipukul-pukul (digepuk) hingga pipih dan dimasak dalam gelimangan bumbu yang bercita rasa manis. Daging biasanya dimasak dengan cara diungkep - direbus perlahan dengan sedikit air dalam kondisi panci/wajan tertutup - sehingga bumbu bisa meresap masuk hingga ke dalam setiap serat daging, menghasilkan daging yang empuk sempurna dengan rasa yang kuat. Dalam kondisi seperti ini biasanya gepuk bisa langsung disantap, tapi supaya penampilan dan rasanya lebih mantap maka irisan daging yang telah matang ini kemudian digoreng hingga kering. Proses memasaknya mirip dengan masakan bernama lapis daging di Jawa Timur. Bedanya, bumbu lapis menggunakan kecap manis dan tidak memerlukan proses penggorengan setelah daging matang. 


Klik untuk baca selanjutnya...

Iga Panggang a la Just Try & Taste

$
0
0

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H dan mohon maaf lahir dan batin! Ah, walau terlambat sekian lama namun tidak menghalangi niat tulus saya mengucapkan kalimat yang sangat dinanti umat muslim di belahan dunia manapun setiap tahunnya. Setelah 'beristirahat', tepatnya bermalas-malasan selama hampir satu bulan lamanya, akhirnya gatal juga jemari tangan saya untuk mulai mengetikkan bait dan kata di JTT. Bagi anda yang bertanya-tanya kemana sajakah saya gerangan sekian waktu lamanya menghilang dari peredaran maka dengan ini saya nyatakan kondisi saya baik-baik saja, sehat walafiat, tanpa kurang satu apapun juga. Terima kasih atas beberapa email dan komentar di fanpage JTT yang menanyakan kabar saya, perhatian dari rekan-rekan semua sangat-sangat saya hargai. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Tumis Bunga Bawang dengan Saus Tiram

$
0
0

Seorang teman bertanya kepada saya, saat kami berjalan pulang dari kantor. Saat itu saya menenteng sebuntal kantung plastik besar yang berisi ikatan bunga genjer yang segar. "Suka bunga genjer ya Mbak"? tanyanya. Saya mengangguk antusias dan mulai berceloteh mengenai sayur favorit saya ini. Ternyata, Ratih, teman saya ini juga memiliki kegemaran yang sama, jadi mulailah kami sepanjang perjalanan sibuk menyebutkan satu persatu sayur mayur unik yang menjadi incaran tatkala berkunjung ke supermarket atau pasar tradisional. 

"Sudah pernah mencoba bunga bawang? Enak banget! Teksturnya mirip genjer, agak liat. Ditumis dengan saus tiram dan dimakan dengan nasi hangat tanpa lauk apapun sudah enak"! Kontan saya meneteskan air liur mendengarnya. Saya sering sekali melihat ikatan bunga bawang di supermarket namun jarang menggunakannya. Pikir saya, kalau harus menggunakan dedaunan beraroma bawang maka tentu saja saya lebih memilih daun bawang yang sudah jelas sering dipakai di dalam aneka masakan. Tapi mendengar cerita Ratih saya pun menjadi tertarik, jadi saat kunjungan berikutnya ke supermarket saya membeli dua ikat bunga bawang yang segar.  Dan sepanjang perjalanan pulang ke rumah, tumis bunga bawang pun menari-nari di dalam benak saya ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Kue Kacang a la Wiwin

$
0
0

Saat Lebaran kemarin, saya dan adik saya, Wiwin, mendapat giliran untuk mudik ke kampung halaman di Paron, Ngawi. Tahun lalu kami berdua melewatkan Lebaran di Jakarta karena kakak saya dan Tedy, adik lelaki saya yang pulang mengunjungi Ibu di sana. Membayangkan kondisi macet dan sulitnya mencari tiket akhirnya kami pun melayangkan beribu bujukan ke Ibu dan adik bungsu saya, Dimas, agar bersedia berlibur di Ibu Kota. Senjata rayuan kami apalagi kalau bukan kondisi Jakarta yang tenang dan bebas macet, sehingga bisa shopping dan jalan-jalan dengan nyaman. 


Alasan lainnya adalah bisa melihat Kirana, putri pertama Tedy dan Diar yang juga sekaligus sebagai cucu perempuan satu-satunya yang hadir di keluarga besar kami. Saat ini si imut cantik ini telah berusia lima bulan, begitu lucu dan menggemaskan sehingga semua orang berebutan untuk menjadi baby sitter-nya secara sukarela. Bujukan kami pun berhasil, Ibu saya datang bersama adik dan tante saya untuk melewatkan waktu selama seminggu lebih di sini. ^_^

Klik untuk baca selanjutnya...

Nastar a la Ny. Liem

$
0
0

Apa alasan utama yang membuat saya malas membuat nastar? Alasan pertama karena menggelindingkan nastar memerlukan waktu yang lama sehingga menyelesaikan satu adonan resep saja telah cukup membuat encok pegel linu singgah di pinggang. Nah alasan kedua adalah nastar adalah kue favorit saya yang sebuah tidak akan pernah cukup! Jika sudah masuk ke dalam mulut maka satu toples bisa amblas tak bersisa dalam sekejap. Setelahnya maka saya akan menjerit dan menyesal saat teringat betapa tingginya kalori si nastar.  Saat Lebaran kemarin, adik saya Wiwin telah mewanti-wanti saya agar tidak terlalu banyak membuat kue ini. Kami berdua penggemar beratnya dan terlebih lagi adik saya sepertinya agak-agak 'kecanduan' tepung, sehingga kue kering apapun yang nampak di depan matanya pasti akan disikat. Pengalaman tahun lalu, berat badan kami langsung naik tiga kilo pada H+2 setelah Lebaran. Kali ini kami benar-benar tidak ingin mengulangi pengalaman yang sama. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Pisang Goreng Kipas & Sambal Ikan Roa

$
0
0

Pisang goreng pasir sempat booming beberapa waktu yang lalu, walaupun kemudian sekarang sinarnya seperti meredup, namun kala itu hampir di setiap jangkal tepi jalan selalu ada kios penjual makananini. Kalau berbicara mengenai pisang goreng maka sudah bisa ditebak, makanan ini juga merupakan salah satu gorengan favorit saya, tapi saya lebih menyukai versi yang digoreng dengan adonan tepung biasa. Nah jika anda menyempatkan diri berkunjung ke Mall Ambasador, maka di lantai empat area food court di sekitar jajaran restoran Manado, ada satu penjual pisang goreng yang mantap. Pisangnya padat, tidak terlalu lembek namun terasa manis, dengan balutan tepung yang renyah. Ketika kita membelinya maka si penjual akan menggorengnya saat itu juga sehingga kita bisa menyantapnya panas-panas ditemani dengan mangkuk kecil berisi sambal ikan roa yang super pedas dan gurih. Unik, namun seperti inilah biasanya pisang goreng a la Manado disajikan. 


Klik untuk baca selanjutnya...

Pisang Molen Coklat Keju dengan Puff Pastry Instan

$
0
0

Bagi anda yang sangat sangat tertantang untuk membuat lembaran puff pastry sendiri dan kemudian menemui kegagalan demi kegagalan maka saran saya cobalah untuk istirahat sejenak, tarik nafas dalam-dalam dansementara lupakan impian untuk membuatnya. Okeh, yep, saya bisa mengerti jika anda merasa belum puas. Belum plong jika belum berhasil menaklukkan adonan yang satu ini, karena perasaan tersebut jugalah yang sering saya rasakan jika saya sangat berminat pada satu resep yang sedikit rumit untuk diwujudkan. Ketika belum berhasil maka saya akan mencoba dan mencobanya lagi, hingga terkadang tumpukan adonan dan makanan gagal amburadul menumpuk di meja dapur dan ujung-ujungnya terdampar di tempat sampah.  

Tapi terkadangsegala sesuatu ada limitnya. Ketika segala daya upaya anda hari ini gagal maka stop sejenak mungkin menjadi pilihan terbaik. Tapi bagaimana jika ada satu resep yang meminta anda kudu wajib menggunakan puff pastry? Hmm, misalnya pie buah, atau pisang molen a la Bandung yang ngetop itu?Saran saya, cobalah untuk menggunakan puff pastry versi instannya saja!^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Nasi Ayam: Simple dan lezat!

$
0
0

Memasak nasi dengan ayam dalam satu panci memang terdengar aneh bagi masyarakat kita. Umumnya nasi dimasak terpisah apakah dengan menggunakan rice cooker ataukah di dandang kukusan, sedangkan ayam diolah dengan cara lainnya dalam aneka  resep ayam yang luar biasa banyak tersebar dalam khazanah kuliner tanah air.  Saat akan menyantapnya maka nasi dan ayam lantas diletakkan  di dalam piring dan disantap bersamaan. Tetapi jika waktu anda sangat terbatas namun anda dituntut untuk menghidangkan makanan yang mengenyangkan dan lezat maka nasi ayam yang saya posting kali ini layak anda coba. Membuatnya mudah, bumbunya pun sangatlah simple, namun rasanya mantap!


Nasi yang diolah dengan cara seperti ini umumnya disajikan di negara-negara Timur Tengah. Nah idenya sendiri saya peroleh dari masakan Persia yang menurut saya memiliki cita rasa lezat walau hanya menggunakan bumbu yang sangat sederhana. Dibandingkan dengan nasi a la India seperti nasi biryani yang menuntut anda menggunakan aneka macam rempah yang terkadang memusingkan kepala maka nasi a la Iran (Persia) jauh, jauh lebih sederhana dalam bumbu dan rempah yang digunakan. 

Klik untuk baca selanjutnya...

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^

$
0
0

Masakan Ibu memang merupakan masakan terenak di dunia, semua anak rata-rata akan mengatakan hal yang sama. Jika saya bertemu dengan teman yang Ibu-nya jago memasak maka mulailah kami menyebutkan satu persatu keunggulan masakan Ibu masing-masing. Mulai dari, "Ibuku jago banget membuat sambal goreng kentang. Sambal kentang terenak yang pernah ada deh." Itu celoteh Sintya yang Ibunya memang jago membuat aneka lauk-pauk. Atau, "Emak gue kalau bikin arem-arem isi daging, wuih maknyus banget rasanya", cerita menggebu-gebu ini datang dari Ani yang arem-arem isi daging buatan Ibunya memang cukup melegenda di kantor. "Ibuku kalau membuat sambal, rasanya tak ada duanya. Padahal bumbunya simple banget", nah yang ini komentar saya yang selalu terkagum-kagum dengan racikan sambal Ibu yang menurut saya mantap walau hanya dengan bumbu sederhana. 

Biasanya kalau sudah urusan pamer-pameran kemampuan Ibu memasak maka hanya teman saya Meta yang diam sambil tersenyum-senyum sendiri. Bisa ditebak, kemampuan memasak Ibunya pas-pasan jadi Meta tidak tahu masakan apa yang harus diceritakan. Namun pintarnya dia tahu memanfaatkan situasi yang kurang kondusif seperti ini,"Kirim-kirim kek itu sambal goreng kentang dan arem-aremnya ke rumah". ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Garang Asem Ayam a la Kudus

$
0
0

Sudah cukup sering saya posting makanan bernama garang asem, dan mungkin beberapa sudah anda praktekkan juga di rumah (pe-de mode on). Namun tetap saja saya ingin sharing ke anda di sini, satu lagi resep garang asem ayam yang Sabtu kemarin saya praktekkan di rumah. Namanya garang asem ayam a la Kudus. Sebenarnya saya sendiri tidak terlalu bisa membedakan masakan garang asem dari satu daerah dengan daerah yang lain karena sepertinya makanan ini banyak tersebar di berbagai daerah di Jawa dengan aneka ragam variasi bumbu dan bahan yang digunakan. Namun satu hal yang saya tahu garang asem memiliki dua versi, ada yang bumbunya diiris-iris saja dan ada juga yang dihaluskan. Nah untuk garang asem Kudus - yang cukup terkenal di dunia pergarang-aseman - umumnya menggunakan bumbu yang diiris, rempah-rempah yang melimpah, santan encer dan potongan ayam kampung. Hmm, rasanya memang sedap tak terkira!


Klik untuk baca selanjutnya...

Yuk Mengenal Asam Sunti & Proses Pembuatannya

$
0
0

Belimbing wuluh alias belimbing sayur (Averrhoa bilimbi) di depan rumah Pete sedang berbuah lebat, bahkan hingga berserakan di permukaan tanah. Beberapa tanaman kecil tampak tumbuh dari belimbing tua yang membusuk. Pohon ini usianya sudah hampir empat tahun, dan saya dapatkan gratis dari penjual tanaman hias yang pernah saya borong tanamannya kala demam berkebun sedang melanda jiwa beberapa waktu yang lalu. Kini si pohon yang tadinya kurus kering, telah menjulang tinggi dan bercabang banyak, walau menurut saya masih tetap kurus kering jika dibandingkan dengan pohon belimbing tetangga sebelah yang kekar. Buahnya yang sepertinya tak mengenal musim dan selalu hadir bergelantungan di sepanjang batangnya, sering saya gunakan untuk membuat sup ikan, garang asem, sayur asem, pepes ikan bahkan tom yam. Entah sudah berapa banyak resep makanan yang saya hasilkan dengan menggunakan buah yang super kecut ini. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Kiwi - Strawberry Yogurt Popsicle - Es Lolipop Kiwi, Yogurt & Stroberi

$
0
0

Sudah dua hari ini gas di rumah Pete habis. Agen gas langganan di dekat rumah yang biasanya selalu stand by setiap kali saya membutuhkan gas dan air mineral galon tidak menjawab panggilan telepon dan ujungnya saya menemukan toko mereka tutup, mungkin sejak sebelum Lebaran. Hasil gerilya saya ke beberapa penjual gas juga berakhir mengecewakan, "Gas lagi susah didapat Mba". Akhirnya selama dua hari ini saya pun mengandalkan rice cookeruntuk merebus makanan. Untungnya stok sambel pecel masih segunung di kulkas jadi saya bisa menyantap bayam atau kangkung rebus dengan guyuran sambel pecel yang sedap. Kalau dalam kondisi seperti ini, saya pun bersyukur juga terlahir dengan selera seperti kambing yang doyan dengan rerumputan hijau apapun. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Steak Daging Sapi dengan Saus Jamur, Sayur Rebus dan Kentang Goreng

$
0
0

Bayangkan betapa sedapnya dunia ketika asyik bersantai di rumah, menonton film yang seru sambil menyantap sepiring steak daging lezat yang dilengkapi kentang goreng nan empuk dan sayuran rebus yang crunchy.  Hmm, mantap! Terdengar seperti liburan impian, namun yang menjadi masalah aktor utama dalam impian ini yaitu si steak daging yang empuk tidak mudah diwujudkan. Kendala utama jika membuat steak daging sapi sendiri di rumah adalah daging yang alot dan membutuhkan perjuangan untuk mengunyahnya. Maklum saja, steak yang kita buat umumnya di panggang dengan menggunakan pan anti lengket bukan di pemanggang yang dilengkapi dengan bara panas seperti di restoran. Kendala tersebut tentu saja bisa diatasi dengan menggunakan daging sapi kualitas yang baik, namun mengingat harga daging sapi di Indonesia yang gila-gilaan, maka cita-cita luhur tersebut terpaksa dihapus karena mampu menguras isi kocek.  Jadi tantangan selanjutnya adalah bagaimana agar tetap bisa menyantap steak enak tanpa harus repot-repot jalan ke restoran dan dengan harga yang terjangkau. Apakah mungkin? Tentu saja! ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Cheesecake Brownies

$
0
0

Sudah lama saya tidak membuat cakeatau kue sejenisnya yang memerlukan proses menimbang dan memanggang. Walau setiap kali melihat tampilan aneka kue dan cake di majalah atau website membuat saya meneteskan air liur sendiri namun jika teringat saya harus melewati proses pembuatannya, maka semangat saya langsung terbang. Lebih-lebih lagi jika membayangkan cucian piring setumpuk dan dapur kotor yang harus dibersihkan, saya lebih  memilih untuk mendekam di atas kasur sambil menaklukkan tantangan Candy Crush berikutnya. Yeah, tentu saja! Demam game online ini bukan hanya saya saja yang merasakannya, setiap kali ada waktu luang maka suara dentingan permainan ini pasti terdengar di balik masing-masing meja kerja di kantor. Memang sulit sekali untuk lepas dari kecanduan game yang satu ini. 

Hingga suatu hari teman kantor saya, Wiwid, bertanya ke saya,"Udah lama sekali kamu nggak bikin kue Ndang? Bikin dong", pintanya. "Butuh motivasi nih, mood lagi nggak ada", saya pun berkelit. Dan sejak percakapan itu maka telepon di meja saya setiap pagi selalu berdering, siapa lai kalau bukan dari Wiwid, "Sudah bikin kue hari ini? Aku kasih motivasi nih setiap hari supaya semangat". Gubrak!


Klik untuk baca selanjutnya...

Asam Keueng Aceh

$
0
0

Asam keueng, masakan ini sudah lama sekali saya idam-idamkan sejak melihat tampilannya di salah satu website. Anda pasti tahu kan kalau sudah berurusan dengan masakan ikan atau seafood yang berkuah dengan rasa pedas dan asam segar, saya pasti tidak bisa lagi membendung keinginan untuk mencobanya. Entah sudah berapa banyak resep masakan dengan karakter seperti ini yang saya posting, dan semakin banyak saya menemukan varian barunya maka kekaguman saya dengan kayanya kuliner tanah air pun semakin menjadi. Seandainya saja kita bisa seperti Thailand atau Korea yang makanannya banyak melegenda di mancanegara maka tak terhitung banyaknya jenis masakan Indonesia yang bisa bersaing dengan kedua negara tersebut

Walau sudah lama saya idamkan namun kesempatan untuk mencobanya baru terlaksana saat weekend kemarin. Ini karena salah satu bumbu khasnya yaitu asam sunti baru saja selesai saya buat minggu lalu. Jika anda penasaran dengan asam sunti, anda bisa membaca informasi dan proses pembuatannya diposting-an saya sebelumnya di sini. Bumbu unik ini merupakan rempah wajib pada masakan Aceh dan sejak saya menampilkannya di blog, saya menerima beberapa komentar yang sangat membantu untuk memanfaatkan si asam sunti menjadi lebih maksimal. Ah, inilah indahnya berbagi! ^_^

Daun kari, asam sunti dan belimbing wuluh segar

Klik untuk baca selanjutnya...

French Toast

$
0
0

Bosan dengan pancake lagi dan pancake lagi untuk sarapan? Mungkin anda bisa mencoba French toast yang kali ini saya tampilkan. Membuatnya sangat mudah, cepat dan rasanya yummy! Walau sarapan bukan lah hal yang kudu wajib saya lakukan, terkadang segelas kopi atau coklat cukup untuk mengisi perut saya hingga siang (yakin?), namun membayangkan sekali-sekali pagi hari perut diisi dengan varian menu lainnya memang seru juga. Nah saat weekend kemarin sejak bangun tidur saya sudah memiliki segunung pekerjaan rumah yang menanti. Untuk membuat semuanya beres dan kelar dengan cepat maka saya memerlukan energi ekstra. Walau mie rebus dengan telur bisa menjadi alternatif mudah dan cepat namun pagi itu saya ingin makanan yang manis gurih untuk menemani segelas coklat panas andalan. Malas jika harus mengukur tepung dan pernik-pernik lainnya untuk membuat pancake, saya pun teringat dengan segepok roti gandum utuh yang membeku di freezer. Hmm, hari ini saatnya si roti disulap menjadi makanan yang lezat! ^_^

Klik untuk baca selanjutnya...

Sambal Goreng Hati

$
0
0
 
Sambal goreng hati jelas bukan makanan kegemaran saya, rasa hati sapi yang aneh karena kandungan zat besi yang tinggi seringkali membuat perut saya bergolak naik. Tapi makanan ini merupakan menu wajib Lebaran, mungkin bukan bagi keluarga yang lain, tapi bagi keluarga adik saya, Wiwin, maka hati sapi yang dimasak dalam gelimangan bumbu merah merona seperti ini kudu wajib hadir di meja makan di hari yang fitri tersebut. Suaminya, penggemar berat makanan ini dan selalu request setiap tahunnya. Nah, masakan ini saya buat saat Lebaran bulan lalu. Momennya memang sudah basi, tapi resepnya tentu saja sama sekali tidak basi, karena mungkin ada banyak keluarga di luar sana yang berminat untuk membuat sambal goreng hati walau tidak dalam suasana Lebaran. 

Menurut Wiwin, sambal goreng hati yang lezat adalah jika memenuhi kriteria sebagai berikut: menggunakan hati segar (tidak beku sebagaimana yang banyak di jual di supermarket); bumbu yang super melimpah ruah; pedas dan menggunakan pete di dalamnya. Jadisebagai kokinya, saya berusaha mewujudkan sambal goreng hati dengan syarat-syarattersebut. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Obsesi Roti 31: Roti Lapis Pizza Pepperoni

$
0
0

Sejak Obsesi Roti ke-30 yaitu Roti Abon Isi Tumis Ayam yang saya posting sekitar 3 bulan yang lalu, maka saya belum memiliki semangat lagi untuk berkutat menguleni adonan di dapur. Sebenarnya proses menguleni adonan roti merupakan pekerjaan yang sangat mudah dan tidak memerlukan waktu lama, hanya saja untuk memulai menciptakan segumpal adonan yang siap untuk dipermak harus melewati proses mengeluarkan bahan-bahan dan menimbang. Nah, bagian inilah yang membuat saya malas untuk melakukannya. Kalau bicara mengenai rasa malas yang mendera, memang tidak akan ada habisnya untuk diceritakan dan sepertinya sering menjadi alasan tepat yang membuat speechless siapapun yang mendengar. 

"Weekend ngapain Ndang"?Tanya Tri teman kantor saya melalui pesan di WhatsApp. "Rencananya sih banyak, mau bikin kue dan roti", jawab sayatidak yakin. "Sudah mulai dibuat"? Tanyanya lagi."Belum, malas banget",kali ini emoticonketawa yang di kirimkan Tri dan tidak ada komentar yang keluar. Speechless! ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Pepes Ikan Mas & Info Penting Seputar Ikan yang Perlu Anda Ketahui

$
0
0
Pepes Ikan Mas Duri Lunak

Melihat ikan mas yang sedang berenang-renang di akuarium besar di supermarket selalu membuat saya teringat dengan pepes. Jika bagi banyak orang memandang ikan yang berenang bisa membuat pikiran menjadi rileks dan tenang, saya justru ngiler membayangkan sebungkus pepes ikan yang pedas, penuh rempah dan super, super tasty. Bayangkan! Oke memang susah berurusan dengan otak foodie seperti saya, apapun bisa saya asosiasikan dengan makanan. Nah berbicara tentang ikan, anda yang sering membaca postingan saya pasti akan tahu betapa cintanya saya dengan makanan yang terbuat dari ikan dan teman-teman seafood-nya. Selama ini ikan laut selalu menjadi pilihan utama dibandingkan ikan air tawar karena rasanya yang lebih gurih, tasty dan aromanya yang tidak seamis ikan air tawar. Hanya beberapa jenis ikan air tawar saja yang saya gemari seperti gurami, nila atau mujair, itupun selalu saya masak dalam kondisi tergoreng kering.  

Ikan memang menyehatkan, merupakan sumber protein yang tinggi dengan kalori yang rendah. Namun dibalik itu semua ada hal-hal yang harus anda waspadai saat mengkonsumsinya. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk ikuti terus postingan kali ini.




Klik untuk baca selanjutnya...

Checkerboard Cookies - Si Kue Papan Catur

$
0
0

Satu sifat yang saya sangat, sangat sulit untuk mewujudkannya adalah kerapian, dan kerapian dalam menciptakan makanan mungkin menjadi problem terbesar diantara tuntutan kerapian-kerapian yang saya perlukan dalam keseharian pekerjaan yang saya lakukan. Pusing? Terus terang saya sendiri 'liyer' membaca paragraf pertama postingan saya kali ini. Okeh kita lanjut! Lantas apa hubungannya antara kerapian dengan kue yang kali ini saya posting? Sejak pertama kali saya melihat tampilannya di salah satu web, saya tahu membuatcheckerboard cookies ini sepertinya akan mengerahkan semua ketelatenan dan kerapian yang 'jika' pernah ada dalam diri saya maka momen ini akan menjadi sarana yang tepat untuk membuktikannya. Anda tahu kan betapa amburadulnya kue-kue yang saya buat selama ini jika anda bandingkan dengan banyak blog kuliner di luar sana? Seringkali saya terkagum-kagum sendiri, bagaimana mereka mampu membuat cake, cookies, roti atau muffin yang begitu cantik, rapi tanpa ada belepotan sama sekali. 

Untuk rasa, saya yakin makanan yang saya buat selezat yang mereka buat juga, tapi untuk tampilan benar-benar membuat saya sama sekali tidak pe-de! Dan ketika teman atau salah satu keluarga berkomentar, "Enak Ndang! Tapi penampakannya tidak layak jual sama sekali", saya hanya bisa nyengir kuda sendiri.


Klik untuk baca selanjutnya...
Viewing all 946 articles
Browse latest View live