Quantcast
Channel: Just Try & Taste
Viewing all 946 articles
Browse latest View live

Balado Ikan Asin dan Petai: Nampol enaknya!

$
0
0

Ikan asin dan petai dalam gelimangan sambal balado yang merah membara ini memang luar biasa sedapnya. Tips agar sambal tahan lama dan terasa sedap adalah menumis bumbunya hingga benar-benar matang dalam minyak yang banyak.

 
Memilih petai bukanlah salah satu keahlian saya, ini karena sayuran beraroma unik ini jarang saya konsumsi. Nah Sabtu kemarin kala kantor saya mengadakan acara jalan-jalan bersama ke Anyer kami pun terdampar diPantai Carita yang penuh sesak dengan pedagang makanan. Sebenarnya kondisi ini sedikit mengesalkan dan mengganggu privasi. Bagaimana tidak? Mulai sejak kaki ini menginjakkan diri di pasir yang berwarna hitam hingga kembali ke dalam bis untuk pulang, ibu-ibu penjual ikan asin, petai atau jasa pijat sibuk menawarkan dagangannya. Bahkan saat kami menggelar tikar di hamparan pasir dan mulai membuka ransum makan siang, para pedagang ini dengan santainya berdiri mengelilingi tikar yang kami duduki, tak peduli saat itu kami sedang sibuk membagikan nasi dan aneka lauk serta bersiap hendak bersantap siang. Awalnya memang terasa risi namun lama-lama akhirnya kami kebal juga. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Linzer Torte - Dari kacang tanah pun tetap lezat!

$
0
0

Dua minggu terakhir ini dapur rumah Pete mengalami perbaikan besar-besaran, pasalnya bukan karena saya kelebihan budget dan kemudian mendadak mendapat ilham untuk membuatnya menjadi cantik tetapi karena langit-langit dapur yang bocor. Langit-langit ruang makan dan dapur terbuat dari semen cor-coran, dan sepertinya kontraktor yang mengerjakannya dua tahun yang lalu menggunakan bahan dengan kualitas 'abal-abal' (lebih banyak pasir dan sedikit semen), akibatnya ketika musim hujan sedang parah-parahnya beberapa waktu yang lalu, air yang menggenang di lantai yang terbuka di atas merembes meninggalkan bercak-bercak hitam, berjamur dan menyebar kemana-mana. Karuan saja tampilan dapur pun menjadi kusam, kotor dan berbau apak.

Klik untuk baca selanjutnya...

Puding Coklat Super Nyoklat

$
0
0

Puding coklat memang tidak ada matinya, apalagi jika memiliki tekstur lembut, halus dan super nyoklat dengan rasa susu yang kuat. Membuatnya sangat mudah dengan bahan yang cukup terjangkau. Di santapdengan vla vanilla yang dingin, saya yakin dessert ini layak anda sajikan pada acara spesial di rumah.


Ketika bulan lalu keponakan saya Kirana berulang tahun, saya menggunakan dapur adik saya Wiwin untuk mengeksekusi cake coklat black forest spesial yang penuh suka dan duka kala membuatnya. Saat cake telah selesai dihias dan bersiap masuk ke dalam kulkas untuk dibawa esok harinya, kedua keponakan saya Rafif dan Fatih yang menemani selama proses pembuatan pun bertanya kepada Ibunya, "Bu, kenapa kuenya nggak dipotong dan dimakan sih"? Wiwin, adik saya sekaligus Ibu dari kedua krucil ini pun menjelaskan, "Nggak lah Bang, Dik. Kuenya kan buat ultah Kirana, besok kita bawa ke Bogor". Tidak puas dengan penjelasan sang Bunda, Rafif tetap melanjutkan rasa ingin tahunya, "Tapi kan Kirana masih kecil Bu, kuenya besar sekali. Nggak akan habis dia. Kita bawa separuh saja ya". Ngakak saya mendengarnya. "Kuenya dipotong besok ya Bang, setelah Kiratiup lilin, nanti Abang dan Adik bisa makan sepuasnya. Nah gimana kalau sebagai gantinya Tante Endang buatkan puding coklat saja"? Saya tahu puding coklat merupakan kegemaran mereka berdua, jadi begitu saran itu saya luncurkan wajah kedua bocah itu langsung berseri-seri dan kompak mengangguk antusias. Nah, cerita itulah yang melatari dibuatnya puding coklat super nyoklat kali ini. ^_^

Black Forest Cake Versi Kukus - Cake untuk ultah Kirana 


Klik untuk baca selanjutnya...

Kastangel: Si Gurih Renyah dengan Cita Rasa Keju yang Nendang ^_^

$
0
0

Walau Lebaran masih jauh dari tiba, tapi tidak ada salahnya kalau kita coba membuat kue kering yang menjadi menu wajib kala Idul Fitri. Tips supaya rasa kejunya benar-benar terasa adalah dengan memilih jenis keju cheddar dengan aroma yang kuat dan jangan ragu-ragu untuk memasukkannya dalam jumlah banyak. Si kastangel ini terasa super cheesy dan garing!

 
Kastangel yang merupakan salah satu kue kering khas Lebaran ini bukan merupakan kue favorit saya. Rasanya yang asin gurih khas keju itulah yang menjadi alasan mengapa saya selalu menghindarinya. Rasa keju di camilan seperti kue kering memang tidak begitu saya sukai, berbeda ketika rasa keju tersebut kuat terasa di saus lasagna atau spaghetti. Tidak heran kastangel merupakan kue yang tidak menggelitik minat saya untuk dicoba. Walau beberapa pembaca JTT sering menanyakan resep kastangel, namun berulangkali saya hanya bisa memberikan janji-janji surga, suatu saat kue ini akan saya buat dan hadirkan disini. Namun janji tinggallah janji hingga libur saat Pemilu kemarin.  

Bengong tidak tahu apa yang harus dikerjakan sementara rumah telah mengkilap bersih membuat saya pun membuka-bukafile folder blog dan menemukan judul kastangel disana tanpa ada resep yang ditulis sama sekali. Saya teringat waktu itu memang berniat untuk mengeksekusi satu resep kastangel hanya saja kemudian teralihkan dengan resep lainnya yang lebih menarik. Nah kebetulan sepotong keju edam telah lama 'ngendon' di kulkas jadi walau didera rasa malas harus mengotori dapur yang telah 'kinclong' sayapun menyeret kaki kesana. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Ikan Layang Sumbat Belakang

$
0
0

Jika anda sering berselancar di aneka blog atau website masakan dari negeri jiran Malaysia, maka anda pasti pernah melihat resep yang satu ini. Ikan goreng punggung terbelahdenganjejalan sambal merah di dalamnya ini memang menarik hati dan membuat mata lapar untuk segera mencicipinya dengan nasi panas segunung. Setidaknya itulah yang saya rasakan setiap kali mata ini bertemu dengan masakan tersebut di internet. Walau saya tahu untuk rasanya saya yakin tidak akan jauh berbeda dengan ikan goreng yang dimasak dengan sambal balado, namun tampilannya yang unik membuat saya penasaran untuk mencoba membuatnya. 

Waktu itu saya berpikir, apa sih yang sulit dalam masakan ini? Toh ikan hanya dibelah punggungnya dan dijejalkan bumbu yang telah dihaluskan dan digoreng hingga permukaannya kering. Simple! Hingga kemudian saya mencoba membuatnya sendiri saat weekend kemarin. Ternyata oh ternyata untuk membuatnya memerlukan tips jitu, dan bagi yang baru pertama kali mencobanya seperti saya pengalamanini menjadi pengingat jika next saya ingin mencobanya kembali. Nah tips  inilah yang akan saya sharing ke anda jika ingin menghadirkan masakan ini di rumah.


Klik untuk baca selanjutnya...

Gulai Nangka dan Kacang Panjang a la My Mom - Super Tasty!

$
0
0

Berbicara mengenai gulai nangka maka selalu membuat saya teringat dengan Tanjung Pinang, Riau. Kota kelahiran Ibu saya ini memang masakannya agak dipengaruhi oleh masakan Minang, Melayu dan China. Jadi tidak heran jika nasi lemak, gulai cincang Padang dan kwetiaw menjadi makanan yang umum kami santap. Nah berbicara mengenai sayur maka kami sekeluarga merupakan penggemar berat gulai yang terbuat dari potongan nangka muda - terkadang dengan tambahan kacang panjang dan potongan daging berlemak - di dalamnya. Rasanya sangat tasty! Jika anda penggemar nasi Kapau pasti teringat dengan gulai nangka muda dengan kacang panjang atau kubis di dalamnya. Gulai di masak dalam gelimangan santan yang tidak terlalu kental dengan rasa rempah dan bumbu yang kuat. Seperti itulah gulai nangka yang sering dimasak Ibu saya di rumah. Bumbunya memang 'segambreng' namun jika anda sering kali tidak puas dengan porsi gulai nangka yang diberikan di restoran Kapau (seperti saya!) maka membuatnya sendiri tentu saja menjadi alternatif terbaik. 


Klik untuk baca selanjutnya...

30 Menit Ayam Kung Pao - Not so authentic but definitely yummy!

$
0
0

Jika anda penggemar berat masakan bernama kung pao chicken alias ayam masak kung pao seperti saya, dan kemudian bernafsu untuk membuatnya sendiri, seperti saya juga! Maka saya jamin anda pasti telah sibuk mencari resepnya di internet kesana dan kemari hanya untuk menemukan betapa ribetnya membuat masakan ini. Aneka bumbu asing yang bertebaran di daftar bahan yang digunakan akan membuat semangat anda pun padam dan kemudian melupakan untuk membuatnya di rumah. Nah itulah yang saya alamisetiap kali nafsu untuk mencoba memasak ayam kung pao terbit. Berulangkali aneka resep saya telaah namun niat untuk mengeksekusi masakan a la Szechuan ini tak kunjung datang hingga saya menyantap seporsi ayam kung pao di Imperial Kitchen minggu lalu. Potongan daging ayam segar yang terasa kenyal sekaligus lembut beradu dengan kacang mete goreng, potongan paprika yang crunchy dan irisan cabai merah kering, semua itu dibalut dalam saus kung pao yang terasa asam, asin, manis dan pedas. Super tasty! Membuat dua porsi nasi dalam mangkuk kecil pun lenyap tak bersisa. Sambil membersihkan saus yang menempel di piring dengan nasi, saya pun mencetuskan resolusi: Weekend ini ayam kung pao harus saya eksekusi! ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Cake Coklat Kelapa

$
0
0

A life of leisure and a life of laziness are two things.
 There will be sleeping enough in the grave.
~Benjamin Franklin 

Apakah anda sering seperti saya menyimpan aneka bahan makanan di freezer berbulan-bulan lamanya sambil dalam hati berharap suatu hari aneka tetek bengek itu akan tersulap menjadi masakan super lezat? Nah itulah yang sering saya lakukan! Namun sayangnya makanan super lezat tersebut tak kunjung tiba karena seribu satu alasan yang dengan senang hati akan saya utarakan disini namun enggan saya tuliskan karena yakin akan membuat anda menguap, bosan. Puncaknya pada minggu lalu sepulang berburu durian di daerah Tebet bersama dua rekan kantor yang memang maniak dengan buah ini. Walau perut telah kekenyangan namun saya masih menenteng pulang sebuah durian yang telah dikemas rapi dalam bungkusan styrofoam. Rencananya saya akan membuat crepes durian, satu makanan yang telah lama saya idam-idamkan untuk dicoba. 

Setibanya di rumah, bungkusan durian langsung saya jejalkan di freezer, namun apa daya freezer yang telah penuh dengan aneka bahan makanan menolak untuk menerima bungkusan baru lainnya. Ketika saya mencoba merubah posisi di dalamnya, yang terjadi justru beberapa bungkusan beku lainnya menjadi tak tertampung. Puncaknya sebuah benda beku yang saya sendiri lupa apakah gerangan isinya meluncur turun ke lantai dengan sukses meninggalkan suara berdebum yang membuat saya terjengit. Tobat! Sambil mengutuk-ngutuk dalam hati dengan kemalasan dan tabiat jelek saya menyimpan bahan makanan saya pun mencetuskan resolusi: Minggu ini saya harus mengosongkan isi freezer dan merubahnya menjadi benda layak santap! 


Klik untuk baca selanjutnya...

HOME COOKING - 50 Resep Masakan Terpopuler JTT dalam Sebuah Buku

$
0
0

Halo para pembaca setia JTT!

Tak terasa, empat tahun sudah Just Try & Taste melangkah, tumbuh, berkembang dan turut meramaikan dunia kuliner di tanah air. Dimulai dari ide sederhana untuk berbagi resep yang saya uji coba sendiri di dapur, diselingi sedikit tips, cerita tak tentu arah, dan keluh kesah yang seringkali tidak berhubungan dengan resep yang saya sajikan. Betapa bahagianya saya ternyata Just Try & Taste cukup bisa diterima pembaca, terbukti dengan makin meningkatnya jumlah 'Like' di fan page Facebook Just Try & Taste dan banyaknya komentar positif yang masuk.

Lao Tzu, seorang filsuf besar China,  mengatakan, "The journey of a thousand miles begins with one step".

Bulan April 2014 ini JTT memberanikan diri untuk membuat langkah kecil lainnya. Kawan Pustaka, sebuah penerbit besar bersedia untuk mengemas 50 resep masakan terpopuler Just Try & Taste - pernah saya posting di blog danmendapatkan banyak tanggapan yang baik -  ke dalam sebuah buku berjudul HOME COOKING. Buku ini tepatnya memuat 45 resep yang pernah saya sajikan di blog dan 5 resep baru yang tak kalah menariknya untuk anda coba di rumah. Jangan khawatir, semua resep dilengkapi dengan foto masakan (45 gambar utama adalah hasil karya saya sendiri) dan gambar step by step prosesnya. 

Saat ini Just Try & Taste telah memiliki 700 artikel dan resep di dalamnya, namun 50 resep dalam buku HOME COOKING ini layak untuk dikoleksi karena telah teruji dan terbukti sukses untuk anda coba sendiri di rumah. Selain menambah koleksi, dengan membeli buku ini anda juga telah turut membantu kelangsungan Just Try & Taste untuk tetap rutin berbagi resepmenarik, tips, dan informasi mengenai masakan yang ditampilkan. Hingga detik ini Just Try & Taste bebas iklan dan sejenisnya, namun sumbang asih anda untuk mengkoleksi buku HOME COOKING akan menjadi bantuan tak terkira bagi saya untuk terus berkarya. ^_^

HOME COOKING bisa anda peroleh di toko buku Gramediapada minggu depan.Atau anda ingin mendapatkan HOME COOKING beserta tanda tangan penulis menghiasinya? Anda bisa memesannya melalui saya dengan harga yang sama dengan di toko buku tentunya plus biaya ongkos kirim ke kota anda. Cukup kirimkan pesan beserta alamat ke inbox fanpage FB JTT dan saya akan kirimkan detail informasi lainnya. Ayo buruan untuk bisa segera mendapatkannya!

Happy home cooking! ^_^
Endang  

Manisan Belimbing Wuluh - Cara Segar Menyiasati Buahnya yang Super Asam!

$
0
0

"Kalau ada yang mau manisan belimbing wuluh, silahkan ambil di kulkas ya," itu adalah kata pengantar Mba Mirah, rekan kantor saya, kala menawarkan manisan tersebut minggu yang lalu. Kontan tawaran manisnya berbuah asam, kala komentar bermunculan, "Manisan belimbing wuluh mana ada enaknya Mba. Pasti asam"! Kata Yuni yang lokasi duduknya berseberangan."Mba, kalau nawarin yang manusiawi kek. Pizza, atau comro warung sebelah juga nggak pa-pa. Lah ini belimbing wuluh"! Protes keras ini datang dari Ani yang ikut mendengar tawaran tersebut. "Enak kok, nggak asam. Yah asam-asam sedikit bikin mata melek siang-siang begini", jawab Mba Mirah sambil cengar-cengir. 

Saya yang duduk tiga kursi dari Mba Mirah ikut tertarik mendengarnya. Kebetulan pohon belimbing wuluh di depan rumah Pete sedang sarat dengan buah, namun hujan yang terkadang mengguyur Jakarta di siang bolong membuat niat saya untuk membuat asam sunti dari buah asam ini menjadi terhambat. Beberapa waktu yang lalu saya berhasil membuat asam sunti dari buah belimbing wuluh yang dijemur hingga kering. Prosesnya sangat mudah namun faktor cuaca sangat menunjang keberhasilannya. Asam sunti yang telah jadi ini tahan lama disimpan di dalam kulkas, dan mantap untuk digunakan sebagai penyedap masakan, khususnya untuk masakan yang berasal dari Aceh. Nah sudah sangat lama saya penasaran untuk mengolah belimbing wuluh menjadi manisan namun hingga saat kemarin belum menemukan resep yang benar-benar tepat. Jadi pucuk dicinta ulam pun tiba, tawaran Mba Mirah tidak saya sia-siakan. ^_^

Yuk Mengenal Asam Sunti & Proses Pembuatannya
Asam Keueng Aceh



Klik untuk baca selanjutnya...

Selat Solo - Sepiring Perpaduan Barat dan Timur

$
0
0

Ketika mencicipi selat Solo beberapa tahun yang lalu di kota asalnya, saya nyengir sendiri dengan rasa dan tampilannya dan langsung bergumam, "Wong Solo memang kreatif." Seporsi sayuran rebus plus mayonnaise yang biasanya disebut dengan salad, dipadukan dengan bistik daging berkuah dan acar ketimun menghasilkan perpaduan barat dan timur yang rasanya mantap. Kolaborasi semua itu mencetuskan nama Selat Solo, bahasa Jawa dari Salad Solo. Tidak mudah menemukan selat Solo di Jakarta. Kakak saya, Wulan, yang pernah tinggal di Solo cukup lama kala masih kuliahmasih terkenang-kenang dengan rasanya yang maknyus sehingga beberapa kali requestuntuk dibuatkan masakan tersebut ketika berkunjung ke rumah Pete.Banyaknya pernak-pernik yang harus dipersiapkan lah yang membuat saya enggan untuk mencobanya. Tapi hari Sabtu kemarin kebetulan Ibu saya sedang berada di Jakarta, semangat untuk membuatnya pun timbul karena saya tahu beliau belum pernah mencicipi makanan ini. Apalagi komposisi utama selat Solo adalah sayuran, jadi Ibu bisa bebas menyantapnya. Perjuangan saya berkutat untuk membuatnya sejak pagi ternyata tidak sia-sia. Rasanya sungguh super!


Klik untuk baca selanjutnya...

Sup Pare Isi Daging Cincang

$
0
0

Apakah anda pernah menyantap bakso yang terbuat dari urat dan daging sapi yang dicincang kasar dengan tekstur yang empuk dan seperti meleleh di mulut kala dikunyah? Nah bakso urat seperti itulah yang menjadi idaman saya kalahunting mencari warung bakso yang mantap. Sayangnya agak jarang penjual bakso menyediakan bakso urat seperti yang saya inginkan. Nah weekend kemarin saya begitu ingin  menyantap seporsi bola-bola daging ini namun sayangnya hujan deras yang mengguyur Jakarta memangdi luar prediksi, dalam sekejap cuaca yang panas dengan matahari super terik berubah menjadi hujan yang sangat lebat. Keinginan menyantap bakso pun urung dilakukan namun sebagai gantinya saya pun mencoba resep sup pare isi daging cincang yang kali ini saya posting. Resep ini sudah sangat lama tersimpan di dalam kumpulan resep impian bersama ratusan resep lainnya yang entah kapan akan saya eksekusi. Sepertinya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat semua resep tersebut terwujud menjadi makanan dan posting yang nyata. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Coto Makassar a la Mitzui

$
0
0

Jika anda sempat membaca posting-an saya kemarin maka disana saya menceritakan pengalaman mengikuti acara demo memasakproduk Mitzui. Salah satu alat masak yang diperagakan dan membuat saya cukup 'ngiler' untuk memilikinya (namun berat dengan harganya!) adalah pressure cooker Mitzui. Panci bertekanan tinggi nan cantik ini mampu memasak aneka makanan salah duanya adalah bubur daging (paddas porridge) dan coto Makassar. Untuk bubur dagingnya, saya telah mencicipi rasanya yang sangat lezat namun sayangnya karena waktu yang terbatas, saya harus melewatkan untuk menyantap seporsi kecil coto Makassar. Anyway busway, saya tidak berkecil hati karena resep coto Makassar tercantum di copyresep yang dibagikan gratis saat itu. Termotivasi dengan tampilan coto yang kental, gelap dan terlihat menggiurkan maka minggu lalu saya pun membuatnya di rumah Wiwin, adik saya. Kebetulan banyak anggota keluarga saya yang sedang berkumpul disana, jadi sepanci besar coto bisa disantap beramai-ramai sebagai lauk makan siang hari itu. Mantap! ^_^ 

Tauco

Klik untuk baca selanjutnya...

Homemade Kaldu Daging - Sedikit repot, tapi berharga untuk dicoba!

$
0
0

Walau banyak merk kaldu instan bersliweran di pasaran namun membuat kaldu homemade anda sendiri ternyata pengalaman berharga untuk dilakukan. Selain rasanya jauh, jauh lebih sedap juga yang homemade tentunya bebas bahan kimia, pengawet dan freshlangsung dari panci di atas kompor anda. Nah beberapa waktu yang lalu saya begitu terobsesi untuk membuat kuah kaldu nendang yang bisa saya pakai untuk aneka hidangan berkuah seperti bakso, sup wonton, dan mie ramen. Poin penting utama agar hidangan a la Japanese dan Chinese menjadi super duper lezat adalah kuah kaldunya yang 'kudu ngaldu banget'. Biasanya, pengalaman yang lalu-lalu,  kuah cukup saya peroleh dari rebusan daging sapi plus kaldu instan bubuk. Hasilnya adalah rasa kuah yang tidak terlalu nendang dan setelah menyantapnya masih menyisakan rasa tidak puas di lidah. Minggu lalu demi resep mie ramen yang ingin dieksekusisaya pun mengubek-ubek aneka literatur mencari cara bagaimana membuat homemade kaldu yang sedap. Walau membutuhkan waktu dan kesabaran namun hasilnya mantap, dan saya pun sudah tak sabar untuk mencobanya di next resep mie ramen yang akan saya eksekusi. 


Klik untuk baca selanjutnya...

Bakso Daging Sapi Spesial - Versi lebih mudah dan tak kalah mental!

$
0
0

Entah mengapa membuat bakso sapi yang kenyal dan mental selalu menjadi tantangan tersendiri. Walau beberapa waktu yang lalu saya telah berhasil membuat bakso sapi dengan tekstur dan rasa sesuai keinginan namun tatkala menemukan resep lainnya yang lebih mudah dengan hasil yang tak kalah mantap maka tangan ini pun gatal untuk segera mengeksekusinya. Weekendkemarin saat saya mengunjungi adik saya, Wiwin, saya pun mencoba resep bakso dari buku resep blender Mitzui yang saya peroleh kala mengikuti cooking demobeberapa minggu yang lalu. Terus terang saya telah memiliki blender Mitzui selama hampir dua tahun lamanya dan setiap pagi selalu membuat smoothie buah dan sayuran darinya. Namun selama ini resep baksonya tidak membuat hati saya tergerak untuk mencobanya karena berpikir resep bakso yang saya miliki toh sudah cukup sukses bagi ukuran saya.  

Namun ketika staff Mitzui memperagakan proses pembuatannya yang simple - tentu saja dengan menggunakan blender Mitzui - hati saya pun tergerak untuk mencoba resepnya.Hasilnya luar biasa saudara-saudara! Bakso terasa kenyal, keras dengan cita rasa yang lezat. Nah bagi anda yang ingin juga mencobanya di rumah, tidak perlu khawatir, saya tidak menggunakan blender Mitzui untuk membuatnya melainkan dengan chopper imut dari Phillips yang saya yakin lebih banyak dimiliki oleh pembaca JTT. Tertarik? Yuk lanjut!

Homemade Bakso Daging Sapi - Percayalah kali ini mental!
 

Klik untuk baca selanjutnya...

Mun Tahu dengan Daging Cincang, Udang dan Edamame a la Fifi

$
0
0

Mun tahu merupakan masakan yang super simple dan sangat mudah untuk dibuat, namun tidak pernah membuat hati saya tergerak untuk mencobanya. Terus terang potongan tahu dalam masakan berkuah bukan lah favorit saya, berbeda ketika digoreng kering atau diolah dalam masakan seperti gado-gado dan rujak petis. Namun minggu lalu, tiba-tiba percakapan di area sekitar tempat duduk saya di kantor berubah menjadi seputar makanan dan salah satunya adalah mun tahu yang kali ini saya posting. Dimulai dari pertanyaan Mba Mirah yang telah menjadi vegetarian selama 20 tahun, "Sudah pernah coba mun tahu Ndang? Itu makanan favorit saya. Buatnya simple dan rasanya enak banget, paling oke kalau pakai tahu sutera atau tahu China yang halus dan lembut. Wah bisa sewajan saya habiskan sendiri." Saya sudah sering mendengar dan melihat resep plus tampilan makanan ini di internet namun mendengar rekomendasinya langsung dari yang pernah mencoba membuatnya tentu saja berbeda sensasinya.

Mba Fifi, yang kebetulan posisi cubicle duduknya berada di seberang saya ikut menimpali, "Kalau Mba Mirah pasti versi vegetariannya ya. Mun tahu lebih enak kalau dikasih daging cincang dan udang Mba, jangan lupa daun bawang yang banyak ya. Rasanya mantap"! Tidak perlu mendapatkan pasokan semangat lagi sayapun langsung membuka buku catatan dan mencatat resep mun tahu a la Fifi yang setelah dicoba di dapur JTT saya akui sangat nendang. ^_^



Klik untuk baca selanjutnya...

5 Bahan Saja Untuk Cake Pisang yang Very, Very, Very Delicous! ^_^

$
0
0

Berbelanja buah dan sayuran di pasar tradisional merupakan salah satu kegiatan favorit saya, dan Pasar Blok A yang posisinya dekat dengan rumah selalu menjadi tujuan utama. Setiap Sabtu pagi saya akan berkeliaran di pasar dengan membawa tas belanja besar melongok-longok aneka dagangan yang dijajakan oleh penjual disana. Window shopping di pasar merupakan kegiatan yang sangat, sangat saya gemari tak peduli betapa beceknya lantai pasar karena terkadang saya menemukan satu atau dua bahan yang jarang ada di supermarket. 

Nah seperti biasa pemberhentian terakhir saya adalah kios buah langganan yang menjadi salah satu produsen tetap pasokan buah di rumah Pete. Saya memilih kios ini dibandingkan dengan penjual buah lainnya bukan tanpa sebab, si Ibu selalu menyediakan buah yang terbaik dengan harga yang lebih murah dibandingkan supermarket. Selain itu hanya buah yang benar-benar bagus saja kondisinya yang berani dia tawarkan ke saya, terkadang dengan embel-embel tips, "Semangkanya jangan dimakan sekarang ya Mba, ini buat satu atau dua hari lagi."  Dan karena saya adalah konsumen tetap yang selalu membeli dalam jumlah banyak maka minggu lalu setumpuk pisang Sun Pride yang sudah agak over matangnya diberikan dengan cuma-cuma. ^_^



Klik untuk baca selanjutnya...

Korean Ramyun - Mie Kuah Pedas Korea a la Just Try & Taste

$
0
0

Shin ramyun merupakan merk mie instan a la Korea yang sangat terkenal baik di negaranya sendiri maupun di mancanegara. Menurut Wikipedia, mie instant ini bahkan telah dijual di 80 negara dan merupakan merk mie instan dengan penjualan yang tertinggi. Nah jika anda berkunjung ke supermarket besar terutama Lotte Mart maka sempatkanlah untuk singgah sejenak di jajaran makanan dan bumbu Korea, disana anda akan menemukan mie instant ini di dalam bungkus merahnya yang khas. Harganya menurut saya cukup menguras kocek hanya untuk sebungkus mie instant dan rasanya pun tidak jauh berbeda dengan mie instant negara kita seperti Indomie. Rekan-rekan muslim di kantor saya yang maniak dengan produk Korea biasanya membeli ramyun instant vegetarian, perlu anda ketahui sangat sedikit sekali produk Korea yang dijual di Indonesia yang memiliki label halal pada kemasannya. Jadi versi vegetariannya setidaknya bisa menutupi rasa penasaran untuk mencicipi mie instant Korea.  ^_^

Gochujang/pasta cabai Korea

Klik untuk baca selanjutnya...

Geti Wijen - Camilan Jadul Jaman Simbah

$
0
0

Anda masih ingat dengan makanan kecil bernama geti wijen? Setidaknya di kampung halaman saya di Paron dan beberapa daerah lainnya di Jawa menyebut makanan ini dengan nama demikian. Mungkin di daerah anda memiliki nama lain yang bisa anda share disini. Namun yang jelas penganan ini sudah ada sejak saya masih kanak-kanak, sejak jaman Simbah dan sampai sekarang saya yakin masih banyak warung di Jawa yang menjualnya. Sudah sangat lama saya tidak pernah mencicipinya lagi, mungkin sejak bertahun-tahun yang lalu. Dulu ketika masih kuliah di Jogya, terkadang seorang teman kost yang baru saja kembali dari mudik di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya suka membawa geti sebagai oleh-oleh. Teksturnya yang keras dengan rasa yang manis bercampur gurihnya wijen memang menjadikan geti sebagai camilan yang cukup banyak penggemarnya. 

Nah kebetulan saya memiliki banyak wijen putih dan hitam yang selalu tersedia di dapur, saya memang sengaja menyediakannya karena terkadang wijen-wijen ini dipergunakan untuk memberikan sentuhan khas pada masakan Korea. Sering juga saya menaburkan sedikit wijen putih pada semangkuk cereal buah membuat sarapan pagi menjadi lebih bergizi. Kali ini dengan sedikit usaha, geti wijen dengan mudah bisa di buat sendiri di rumah hanya dalam tempo 15 menit saja. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Obsesi Roti 34 - Roti Gulung Isi Coklat

$
0
0

Sudah teramat lama saya tidak bereksperimen dengan roti, terakhir kali saya posting Obsesi Roti 33 - Roti Biji-Bijianpada bulan November tahun lalu. Saat membuka-buka kembali kumpulan resep roti, saya tersadar betapa waktu berlalu begitu cepat dan November 2013 merupakan waktu yang sudah cukup lama berselang. Nah demi menambah lagi satu resep di kumpulan resep Obsesi Roti JTTmaka weekend kemarin saya pun mengeksekusi roti gulung isi coklat yang kali ini saya tampilkan. Roti ini sebelumnya sudah pernah saya coba di rumah adik saya Wiwin dengan menggunakan mixer heavy duty Sico-nya yang memiliki kapasitas besar. Memang menguleni adonan roti dengan mikser membuat semua pekerjaan menjadi enteng ditambah lagi mikser mampu menghasilkan adonan yang semulus pantat bayi. 

Namun menguleni dengan tangan juga bukan pekerjaan sulit, selama ragi instan yang anda gunakan mampu bekerja dengan maksimal maka adonan tetap akan mengembang dengan baik. Tentu saja anda harus mengeluarkan tenaga sedikit ekstra dan hasil adonan tidak sehalus jika anda menggunakan mikser namun percayalah untuk rasa keduanya sama. Nah bagi anda yang masih meraba-raba bagaimana menguleni yang baik dan benar maka step by step yang saya sertakan di bawah mungkin bisa membuat anda sedikit tercerahkan.


Klik untuk baca selanjutnya...
Viewing all 946 articles
Browse latest View live