Quantcast
Channel: Just Try & Taste
Viewing all 946 articles
Browse latest View live

Ayam Ungkep Bumbu Kuning

$
0
0

Ayam merupakan protein hewani yang menurut saya paling fleksibel untuk disandingkan dan dicampurkan ke bahan makanan lainnya. Sedap di makan begitu saja dengan nasi hangat, sebagai salah satu campuran salad sayur yang segar, sebagai pengisi sandwich roti gandum, atau sebagai pelengkap sup jagung yang hangat. Semua makanan yang saya sebut di atas akan semakin sedap jika ditambahkan suwiran ayam didalamnya. Bagi saya yang maniak mempersiapkan makanan praktisuntuk bekal makan siang di kantor, maka mengolah ayam dengan cara diungkep dengan bumbu kuning seperti ini lebih memiliki keunggulan. Ayam bisa saya simpan di freezer untuk jangka panjang dan pagi hari kala diperlukan saya cukup memanaskannya sebentar di microwave. Biasanya saya suka menyantapnya bersama seporsi besar salad ketimun, daun selada dan tomat dengan dressing olive oildan jeruk nipis. Kenyang, sehat, rendah kalori dan super praktis. Jadi selain chicken fajitas yang pernah saya posting sebelumnya - anda bisa klik disini untuk melihat artikelnya - maka ayam ungkep kuning juga merupakan salah satu menu yang kudu wajib tersedia di freezer saya. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Salad Sayur dengan Dressing Jeruk Sunskist

$
0
0

Sekitar seminggu yang lalu, saya dengan beberapa teman bersantap siang di sebuah resto Korea bernama Yo Chon yang terletak di lantai 4, Pacific Place, Jakarta Selatan. Ibu Jane, boss saya, meyakinkan kami semua bahwa masakan di restoran tersebut lezat dengan harga yang tidak terlalu menguras kocek selayaknya restoran Korea umumnya. Makanan yang di sajikan diluar bayangan saya karena semua menunya menggunakan bahan dasar ayam. Mulai dari aneka sayap dan paha ayam yang dibalur tepung dan digoreng hingga garing dan dibumbui dengan aneka rasa; salad sayuran dengan ayam goreng tepung yang crispy, nasi goreng kimchi dengan ayam panggang, serta aneka resep ayam dan salad lainnya. Makanan yang kami pesan cukup bervariasi dan menurut saya semuanya terasa mantap dengan taste asin manis pedas yang terasa kena bagi lidah Jawa saya. 

Kami memesan dua tipe salad, soy salsal salad dengan dressing soy sauce yang terasa asam asin gurih, permukaan salad ditaburi dengan potongan ayam goreng yang crispy dan salad sayuran biasa dengan dressing orange yang segar untuk Mba Mirah, salah satu rekan saya yang vegetarian. Keduanya terasa mantap dan tentu saja menambah wawasan akan variasi dressing salad yang saya ketahui selama ini. Jadi weekend kemarin sepulangjoggingpagi di Gelora Bung Karno, dengan perut yang terasa lapar saya pun membuat semangkuk besar salad sayuran dengan dressing jeruk sunskist yang saya blender hingga halus. Rasanya segar dan yummy!


Klik untuk baca selanjutnya...

Sayap Ayam Manis Pedas a la Korea - Yangnyeom Tongdak

$
0
0

Salah sekian masakan Korea lainnya yang saya gemari selain kimchi, japchae, bulgogi, aneka stew dan supadalah ayam goreng spicyyang saya tampilkan kali ini. Sudah lama saya ingin membuatnya sendiri sejak melihat resepnya di website Maangchi, website masakan Korea yang menjadi acuan saya dalam mencoba aneka masakan negeri ginseng tersebut. Namun semangat saya baru tergerak kala mencicipinya secara langsung di Yo Chon, restoran Korea yang saya kunjungi minggu lalu. Sepiring sayap ayam yang terasa manis, pedas dan renyah membuat kami seakan kalap menyantapnya dan dalam sekejap dua puluh sayap ayam berpindah ke perut kami berempat bersama nasi goreng kimchi dan aneka salad yang laziz. 

Kelebihan ayam goreng pedas a la Korea atau dalam bahasa Korea-nya adalah yangnyeom tongdak adalah balutan tepung tipis yang super renyah kala digigit dengan lumuran bumbu merah membara yang terasa manis, pedas, dan asin. Jadi dengan kepala yang masih terbayang-bayang dengan ayam goreng nan spicy tersebut keesokan harinya saya pun lantas berburu bahan-bahannya di Lotte Mart, supermarket yang banyak menjual aneka bumbu dan makanan khas Korea. Tadi malam sepulang kantor saya pun sibuk mengulik resepnya. Tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk menghadirkan sepiring sayap ayam yang siap untuk disikat. Lho bagaimana dengan OCD? Hmm, untuk sementara kita lupakan sejenak saja ya. ^_^

Pasta cabai pedasKorea (gochujang)

Klik untuk baca selanjutnya...

Pan Grilled Sate Ayam dengan Tumis Sayuran

$
0
0

Kalau bicara mengenai sate ayam, maka satu hal yang mengesalkan jika membelinya di abang sate adalah menunggu antrian dan prosesnya yang panjang. Malam hari dalam rintik hujan dan suhu yang dingin, membeli sate ayam merupakan kegiatan yang memerlukan perjuangan dan ketabahan belum lagi jika harus bertarung dengan nyamuk dan asap knalpot kendaraan. Baru membayangkannya saja nafsu saya untuk menyantap makanan lezat khas Indonesia ini langsung pudar. Sate ayam memang bukan makanan fast food, jadi jangan berharap bisa dihidangkan dalam tempo sesingkat-singkatnya

Tapiminggu lalu gara-gara melihat tayangan street vendor kebab di internet membuat saya tak bisa menahan diri untuk menikmati potongan daging ayam nan empuk dan moist yang baru saja keluar dari pemanggang. Kepala saya pun langsung penuh dengan ide sate ayam dengan gelimangan bumbu kacang yang super pedas. Jadi saya pun langsung mengeluarkan sebongkah daging ayam beku di freezer dan mulai meracik bumbu. Tidak memakan waktu lama, sepiring sate ayam lezat plus tumis sayuran nan crunchy terhidang di meja dapur. Kali ini tidak perlu harus capek antri di jalan yang berdebu yang penuh dengan asap kendaraan. Homemade memang paling mantap! ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Sup Tuna dengan Wortel, Buncis dan Kentang

$
0
0

Beberapa minggu yang lalu saat kaki saya hampir memasuki gerbang rumah, tiba-tiba sebuah Pajero berhenti tepat di samping saya. Pemiliknya yang masih duduk di belakang kemudi kemudian menyapa saya dari jendela yang terbuka, "Baru pulang ya Mba"? Ah saya mengenalinya sebagai tetangga sebelah yang baru saja menempati rumah tersebut sekitar tiga bulan yang lalu. Tidak ingin berbasa-basi lebih lanjut saya hanya mengangguk, menebar sedikit senyum dan langsung masuk ke dalam rumah. Di lingkungan ini para tetangga jarang sekali saling mengenal, apalagi para pendatang seperti saya yang sehari-harinya bekerja di kantor.  Baru saja sekitar lima menit saya di dalam rumah terdengar gerbang di depan digedor dan suara teriakan memanggil,"Mba! Mba"! tatkala saya longok dari jendela, saya melihat samar bayangan tetangga sebelah berdiri di depan gerbang. Aduh! Mau apalagi sih cowok ini! Gerutu saya sedikit kesal. Terus terang tetangga sebelah ini terlalu ramah untuk ukuran orang asing bagi saya, beberapa kali ketika saya sedang menyapu halaman, pria ini sering kali menongolkan kepalanya dari pagar di samping rumah dan menyapa lebay membuat saya merasa tidak nyaman. 



Klik untuk baca selanjutnya...

Tod Man Pla - Spicy Fish Cake a la Thai

$
0
0

Hasil bersih-bersih freezer yang saya lakukan semalam membuat saya takjub sendiri, tanpa terduga saya menemukan segepok fillet ikan gindara yang membeku disana.  Saking seringnya saya menumpuk bahan makanan di freezer membuat saya terkadang terlupa, benda apa sajakah gerangan yang mendekam disana. Seingat saya, fillet ini diberikan oleh adik saya Wiwin sekitar sebulan yang lalu. Potongan daging ikan berwarna putih ini sedap untuk diolah menjadi aneka makanan tapi kali ini saya akan mewujudkan satu resep yang sudah lama saya idam-idamkan untuk dicoba, tod man pla. Makanan a la Thai ini terbuat dari daging ikan yang digiling hingga halus dan dicampurkan dengan aneka bumbu dan digoreng hingga matang. Sebenarnya mirip-mirip dengan otak-otak khas Tanjung Pinang yang pernah saya posting sebelumnya disini, yang membuatnya berbeda otak-otak dibungkus dengan daun kelapa atau daun pisang dan dipanggang sedangkan tod man pla proses memasaknya seperti perkedel. Namun untuk rasanya, kedua makanan ini super gurih, spicy dan sangat lezat.

Klik untuk baca selanjutnya...

Cookies Coklat Kupu-Kupu dengan Almond - Bebas Gluten, Casein dan Telur!

$
0
0

Sekitar tiga bulan yang lalu, saya mendapatkan tantangan tak terelakkan dari kakak saya, Wulan, yang tinggal di Batam. Membuat kue kering gluten free untuk Ellan, putranya yang berusia dua tahun. Seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya, keponakan saya ini alergi dengan gluten, telur, produk kedelai dan produk yang mengandung casein (susu dari hewan serta produk olahannya). Walau banyak cookies gluten free yang dijual di supermarket seperti Food Hall dan Kemchick, namun Ellan mudah bosan sehingga lebih banyak kue yang terbuang dibandingkan yang masuk ke dalam mulut mungilnya.

Terus terang pengalaman saya membuat kue kering bebas gluten sangat minim, salah satu dan hanya satu-satunya resep yang pernah saya coba hanyalah biskuit maizena yang pernah saya posting sebelumnya. Jika anda berminat silahkan klik link disini. Biskuit itu pun masih menggunakan telur dan mentega, dua bahan yang juga menjadi pantangan bagi Ellan! Sedangkan kali ini saya harus membuat kue yang selain bebas gluten, juga bebas telur dan bebas mentega atau margarine. Hasil browsing saya ke aneka web dan blog yang mengusung resep gluten free walau tidak menghasilkan resep kue yang sesuai dengan keinginan namun setidaknya membuka wawasan dan memberikan secercah harapan. Jadi untuk project kali ini saya akan mengutak-atik resep versi saya sendiri. ^_^

Klik untuk baca selanjutnya...

Urap - Sedapnya Salad a la Indonesia!

$
0
0

Dua hari yang lalu, rekan kantor saya Ani merayakan ultahnya di kantor. Kami, para kuli kantor yang selalu kelaparan, sejak seminggu sebelumnya telah sibuk bergosip dan menebak-nebak makanan apakah gerangan yang akan dibawa. Beberapa menyebutkan tumis oncom dan beberapa lagi mengatakan lontong isi sambal goreng hati andalan. Ketika hari H tiba kami cukup surprised juga dengan menu ultah kali ini. Sepanci besar bolhar telah tersedia di pantry kantor beserta puluhan lontong yang terbungkus daun. Bolhar yang menurut Ani merupakan resep ciptaan Ibunya dan berasal dari singkatan 'ngebul di dahar' alias panas-panas disantap, terbuat dari potongan iga sapi atau kambing yang dimasak dalam kuah yang banyak. Mirip seperti asem-asem iga dengan rasa asam segar yang berasal dari irisan tomat merah yang melimpah. Puluhan cabai rawit ditambahkan ke dalamnya dan mengapung di permukaan kuah yang berlemak membuat kami semua menahan air liur kala menyerbunya. Rasanya segar dan mantap. Satu mangkuk bolhar dan dua buah lontong meluncur masuk ke perut saya tanpa dosa namun saat perut sesak kekenyangan saya pun berjanji besok harus kembali lagi ke menu minim lemak dan minus protein hewani! ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Cookies Bunga Mawar - Tanpa Telur!

$
0
0

Ada satu kue kering yang dulu waktu saya masih kecil sering sekali dibuat oleh tante-tante saya di Tanjung Pinang, Riau, kue semprit. Dinamakan demikian karena kue di masukkan ke dalam cetakan dan didorong keluar melalui lubang yang panjang bergerigi. Teksturnya garing, dan renyah dengan rasa butter yang kuat. Seingat saya kue ini juga super duper mudah dibuat sehingga menjadi kue favorit Ibu saya selain nastar. Di Tanjung Pinang, waktu itu, lebaran selalu dirayakan dengan meriah. Ibu-ibu dan kaum wanita di setiap rumah yang beragama muslim, dua minggu sebelumnya telah sibuk meggoreng kacang dan membuat aneka kue-kue kering. Di antara saudara yang lain, Ibu saya yang paling tidak ahli membuat segala macam penganan yang bernama kue, karena itu setiap tahun Ibu akan mengundang bala tentara (biasanya selama dua hari) untuk membuat stick keju, nastar dan kue semprit. Cukup tiga macam kue ini saja karena yang paling mudah dan banyak penggemarnya.  ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Tumis Tahu Tauge dengan Soy Sauce

$
0
0

Tahu dan tauge, kenapa ya kedua makanan ini jika diduetkan rasanya alamak lezatnya? Contohnya kolaborasi mereka di tahu telur, lontong tahu, gado-gado, atau ketoprak, semua lezat dan semuanya merupakan makanan yang saya gemari. Ketikaperut saya melilit kelaparan di hari libur kemarin, kulkas pun dibuka dan yang tampak di hadapan saya adalah sewadah besar tauge yang saya rendam di dalam air dan tahu putih. Keduanya di setiap weekend selalu menjadi penghuni tetap kulkas di rumah dan menjadi komoditas yang paling saya buru jika belanja ke pasar di pagi hari. Hmm, bahasa yang berat dan ruwet. ^_^

Anyway, banyak cara untuk membuat tahu dan tauge menjadi lauk yang sangat menyenangkan. Saya katakan menyenangkan karena lezat, sehat dan mudah dimasak. Salah sekiannya adalah dengan menumisnya sebentar dengan bumbu nan simple.Cing, cing sebentar di dapur dan sepiring makanan fantastis siap meramaikan makan siang anda. Sedap dimakan dengan nasi hangat ataudisantap begitu saja tanpa ditemani karbohidrat lainnyaseperti yang saya lakukan. Mantap!


Klik untuk baca selanjutnya...

Bingka Pandan: Lembut dan Harum

$
0
0

Entah kekuatan apa yang merasuki saya tadi malam, ketika jam telah menunjukkan pukul delapan malam tiba-tiba keinginan untuk membuat bingka pandan ini mencuat. Mungkin karena melihat prosesnya yang mudah atau karena semua bahan-bahannya tersedia di dapur sehingga tanpa pikir panjang lagi saya langsung membuatnya. Merasa satu resep kurang banyak bagi teman-teman kantor yang selalu kelaparan saya langsung mengeksekusi dua resep sekaligus.Membuatnya memang mudah, semua bahan cukup dimasukkan ke dalam blender dan proses hingga smooth. Tapi masalah terbesar yang muncul adalah kue bingka dengan kandungan airnya yang tinggi membutuhkan waktu yang lama dan lama untuk membuatnya matang dengan tuntas. Alhasil saya harus menunggu hingga pukul sebelas malam sebelum bisa terjun bebas di atas kasur. Capek, lelah, mengantuk, sambil dalam hati menggerutu."Bingka, bingka betapa lamanya memanggangmu Nak"!


Klik untuk baca selanjutnya...

Semangkuk Sereal dan Buah: Cara mudah menikmati sarapan sedap

$
0
0

Jika anda bosan mengeluarkan pan dan menyalakan kompor untuk menyiapkan sarapan di pagi hari maka resep praktis kali ini mungkin bisa anda coba dirumah. Super duper mudah, fresh, bergizi dan rasanya pun lezat! Peralatan yang anda perlukan hanyalah talenan, pisau tajam dan waktu selama 10 menit untuk mempersiapkannya.Nah makanan tersebut apalagi kalau bukan semangkuk sereal dengan potongan buah segar, buah kering dan siraman susu segar yang dingin. Menyantapnya semangkuk penuh pun tidak akan membuat anda merasa berdosa walaupun perut terasa sesak kekenyangan.  

Rasanya sudah bukan masanya lagi sarapan harus diisi dengan bubur ayam atau lontong sayur yang berat, apalagi bagi pekerja kantoran seperti saya yang seharian aktifitasnya hanya duduk dan menggerakkan dua buah jari di keyboard. Sedikit sekali kalori yang terbakar dalam aktifitas tersebut, sisa sarapan akan berubah menjadi lemak yang menumpuk di perut dan paha. Memperbanyak asupan buah di pagi hari menjadi alternatif saya untuk mengisi perut dengan kenyang tanpa khawatir  kalorinya yang tinggi. Setiap hari variasi buahnya bisa disesuaikan dengan selera, namun pepaya, mangga dan pisang menjadi favorit saya karena rasanya yang manis dan pas bersanding dengan sereal dan susu


Klik untuk baca selanjutnya...

Happy New Year 2014!

$
0
0
View dari Pelabuhan Tanjung Uban

Hai! Halo! I am back! ^_^

1 minggu liburan usai sudah. Menikmati pantai, pegunungan, bukit dan wisata kuliner mengesankan di Batam selama libur tahun baru kemarin memang tak akan pernah ada puasnya. 

Tetapi selalu, sesuatu yang dimulai harus diakhiri juga, begitupun dengan liburan. Tak terasa hampir dua minggu lamanya Just Try & Taste tidak berganti tampilan posting di halaman depannya, dan ini harus segera diakhiri. Tahun 2014 dengan harapan baru, semangat baru dan tentu saja diharapkan akan lebih banyak resep-resep fresh, mudah dan menarik yang bisa saya tampilkan disini. Jadi ditunggu saja ya! ^_^

Kali ini saya hanya ingin mengucapkan setulus hati bagi para pembaca setia Just Try & Taste: Selamat Tahun Baru 2014! Sukses selalu menyertai kita semua! Amin.

Salam,
Endang

Arsik Ikan Mas - Rasanya Juara! ^___^

$
0
0

"Waktu Mama di Batam, si Rup masak arsik ikan mas,"cerita Ibu saya sebulan yang lalu setelah kunjungannya selama satu minggu di rumah kakak saya, Wulan, di Batam. "Wah mantap! Enak"? Tanya saya penasaran."Masaknya sampai empat jam, bumbunya banyak tapi rasanya biasa saja." Penjelasan Ibu saya itu membuat saya tertawa. Saya bisa membayangkan Rup, asisten kakak saya yang disela-sela kesibukannya mengurus Ellan, putra semata wayang Wulan, harus juga berjibaku di dapur membuat masakan istimewa bernama arsik. Dari sisi Wulan, saya tahu dia pasti bermaksud memberikan pelayanan terbaik kepada Ibunda dan dari sisi Rup, saya seratus persen percaya misi terselubungnya adalah memamerkan satu  lagi keahliannya memasak masakan dari daerah lain selain Jawa. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Asinan Sayur Betawi

$
0
0

Beberapa waktu yang lalu rekan kantor saya, Fifi membawa beberapa bungkus asinan sayur ke kantor. Aneka sayur segar yang crunchy bersama sepaket kecil sambal rawit hijau, kacang tanah goreng, dan kerupuk kuning di bungkus di dalam kantung plastik transparan. Seporsi asinan sayur ini kemudian masuk ke dalam perut saya saat makan siang, rasanya super laziz. Menurut saya asinan yang dibawa Fifi ini salah satu yang terlezat yang pernah saya santap selama tinggal di Jakarta. Fifi bercerita penjual asinan yang dibelinya ini selalu kebanjiran pembeli. Laris manis dan cepat sekali ludes,  jika kita berkunjung sedikit siang jangan harapkan untuk bisa mencicipinya. 

Asinan sayur sebenarnya makanan yang sangat simple, baik bahan dan proses pembuatannya. Kekuatan utama yang membuatnya berbeda antara asinan satu dengan lainnya adalah kuah kacangnya yang asam, asin, manis, dengan rasa pedas yang kuat. Tanpa saus kacang yang lezat maka makanan ini kurang terasa istimewa di lidah. Usut punya usut untuk menghasilkan saus kacang nan gurih bukan hanya menggunakan kacang tanah saja melainkan kacang mete pun memiliki peranan disini. Berbekal rasa yang saya kecap dari asinan yang di bawa Fifi, saya pun kemudian mencoba membuatnya sendiri di rumah. Tidak terlalu mirip, namun tidak  mengecewakan jugarasanya. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Sambal Seruit dan Ikan Bakar a la Mas Moko - Siapkan nasi segunung untuk menyantapnya!

$
0
0

Tidak ada yang lebih lezat selain masakan yang simple dibuat. Menurut saya begitu, karena banyak sekali makanan sedap yang mengundang kita untuk menyantap bergunung-gunung nasi di piringterbuat dari bahan yang mudah didapat dan sederhana untuk dibuat. Contohnya resep seruit yang kali ini saya tampilkan. Resep ini dipraktekkan langsung oleh kakak ipar saya, Mas Moko kala saya berlibur ke Batam minggu lalu. Seruit yang merupakan sambal khas Lampung ini mungkin berbeda dengan yang akan anda temukan pada ratusan resep di internet. Rata-rata sambal seruit yang beredar disana menggunakan cabai merah dan terasi di dalam bahannya, namun percayalah versi yang ini super nendang rasanya. 



Dimulai dari cerita kakak saya, Wulan, tentang sambal seruit dan ikan mas bakar yang selalu disajikan di rumah mertuanya kala mereka berkunjung ke Lampung, daerah asal kakak ipar saya. Dan promosi panas dari Rup, asisten rumah Wulan yang menggambarkan sambal seruit buatan Mas Moko sebagai makanan tersedap yang pernah dia cicipi (ehem, terkadang Rup memang agak lebay). Otak foodie saya yang selalu  bergairah dengan segala macam makanan dan resep tentu saja langsung 'on' dengan cepat."Ayo kita buat"! Teriak saya antusias. Jadilah di suatu sore yang cerah, sepulang kerja Wulan dan suaminya dari rumah sakit, kami menuju ke lantai tigatempat di mana sebuah pemanggang gas bercokol disana. Sedikit aksi bakar-membakar dan ulek-mengulek, tiga puluh menit kemudian bibir kami semua mendesah kepedasan dan mulut pun mengeluarkan teriakan, "Mantap!" ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Tart Telur dengan Puff Pastry Instan

$
0
0

Setujukah anda jika saya katakan betapa mudahnya seseorang menjadi arogan? Saya tidak akan menunjukkan jari ke manusia siapapun kecuali diri saya sendiri karena itulah yang saya rasakan kemarin saat membuat tart telur yang saat ini saya posting. Dimulai dari janji saya dengan teman-teman kantor untuk membawa makanan karena sudah terlalu lama saya tidak bereksperimen membuat kue hingga akhirnya saya memutuskan sepertinya Portuguese egg tart bisa menjadi pilihan karena terlihat super mudah, menurut saya waktu itu. Bagaimana tidak mudah? Kue terbuat dari puff pastry (saya bisa menggunakan versi instannya) yang saya masukkan ke dalam loyang muffin dan isi dengan kocokan telur dan susu, kemudian panggang hingga adonan mengeras dan puff pastry matang. 

"Ditunggu saja egg tartnya besok ya. Gampang kok buatnya," seru saya di kantor dengan hidung kembang kempis dipicu semangat dari adrenalin. Belum apa-apa saya telah membayangkan egg tart cantik terhidang di depan mata dan seisi kantor mencicipinya sambil berseru, "Enak banget Ndang"! Ah memang tidak ada kegiatan yang paling menyenangkan selain bermimpi. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Sholeh-Zard - Puding Nasi Saffron a la Persia

$
0
0

Jika anda merupakan pembaca setia JTT dan sering mengikuti artikel saya sejak awal, maka anda tentu pernah beberapa kali membaca postingan saya tentang masakan Persia. Beberapa resep sepertighormeh sabzialias rebusan daging kambing dengan kacang merah dan sayuran; ayam saffron - ayam yang dimasak dengan saffron, bumbu khas Timur Tengah - pernah saya tampilkan disini. Semua resep masakan Persia yang saya bagikan ke anda merupakan sumbangan dari teman Iran saya, Said. Beliau mengajarkan saya beberapa resep masakan Persia sementara saya pun dengan antusiasmengenalkan masakan Indonesia kepadanya. Satu hal yang saya pelajari selama sesi tukar menukar ilmu kuliner ini adalah masakan Persia sangat mudah di buat. Jika dibandingkan dengan masakantanah air yang kaya bumbu dan rempah maka masakan a la Iran jauh, jauh lebih sederhana. 


Klik untuk baca selanjutnya...

Lapis Daging a la My Mom

$
0
0

Lapis daging yang manis dengan bumbu kecoklatan yang menempel di sekujur badannya ini merupakan makanan wajib kala acara selamatan tiba di kampung halaman saya, Paron, Ngawi. Kami mengenalnya karena Mbah Wedhok (nenek dalam bahasa Jawa) selalu memasaknya sebagai salah satu pelengkap takir berisi nasi, aneka lauk dan sayur yang dibagi-bagikan ke para tamu yang hadir  saat acara kendurian, kami menyebutnya dengan nasi berkat. Entah apakah menu lapis daging ini masih menjadi tradisi di Paron namun yang jelas Ibu saya yang sama sekali tidak memiliki darah Jawajago membuatnya

Walau bukan salah satu menu favorit namun jika masakan ini sudah berkolaborasi bersama dengan menu lain di dalam sebuah paket nasi berkat bersama dengan sambal goreng kentang, mie goreng, urap sayur, maka rasanya menjadi luar biasa. Saya masih ingat kala adik bungsu saya, Dimas, saat masih berusia sekitar 6 tahun, sangat maniak dengan nasi kenduri. Satu paket nasi berkat yang dimasukkan ke dalam cething (tempat nasi dari plastik) wajib disediakan khusus untuknya. Jika sampai terlupa maka tangisannya pun akan pecah tak terkira-kira."Kenapa sih Dim kok suka sekali sama nasi berkat"? Tanya saya penasaran waktu itu.  "Ini kalau sudah dicampur ini, sama ini, sama ini, rasanya enak banget," jawabnya polos sambil jari telunjuknya yang mungilmenunjuk aneka pernik-pernik di dalam cething. ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...

Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk!

$
0
0

Bagi sebagian orang membuat soto sendiri di rumah terkesan ribet dan melelahkan. Begitu banyak bumbu yang harus di persiapkan menjadikannya makanan yang lebih gampang di beli saja di luar dibandingkan harus melewatkan waktu berjibaku di dapur. Padahal makanan lezat berkuah khas Indonesia ini sangat mudah dibuat dan percayalah tidak memakan waktu yang terlalu lama. Dengan bantuan blender dan panci tekanan tinggi bahkan waktunya bisa lebih dipersingkat lagi. Semua bumbu cukup anda masukkan ke gelas blender dan proses hingga halus, jika anda menggunakan ayam kampung yang terkadang super alot atau daging sapi yang membutuhkan waktu lama untuk direbus maka panci tekanan tinggi menjadi penyelamat.  

Variasi soto memang tak terhitung banyaknya di Indonesia, apakah terbuat dari daging sapi atau ayam, berkuah bening atau santan. Namun kunci utama untuk menghasilkan kuah soto lezat adalah kaldu kental yang menjadi kuahnya. Untuk soto ayam, saya memilih menggunakan ayam kampung karena rasa dagingnya yang gurih  akan menghasilkan rasa kuah yang mantap. Pilih ayam yang masih muda sehingga tidak memakan waktu terlalu lama walau anda rebus dengan panci biasa.  Bersama kucuran air jeruk nipis dan sambal rawit hijau menyeruput makanan ini saat musim hujan seperti ini memang terasa luar biasa! ^_^


Klik untuk baca selanjutnya...
Viewing all 946 articles
Browse latest View live